ACEH BARAT – Komandan Kodim (Dandim) 0105 Aceh Barat, mulai menugaskan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di daerah setempat secara khusus dalam program ketahanan pangan. Satuan Tugas (Satgas) dibentuk guna melakukan pembinaan dan pengawasan agar hasil produksi pertanian dapat dimaksimalkan.
Dandim 0105 Aceh Barat, Letkol Inf. Dimar Bahtera mengatakan, selain tupoksi kegiatan Babinsa yang sudah ada, mereka juga dikerahkan untuk membantu petani menciptakan ketahanan pangan, bersama penggiat pertanian lainnya sebagaimana arahan dari pusat dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi.
“TNI harus ikut hadir dan terlibat di dalam proses ketahanan pangan untuk percepatan pemulihan ekonomi. Jadi babinsa kita ikut turun lapangan kita khusus kan lagi kita bentuk satu penugasan, jadi kasih perintah agar segala kebutuhan untuk mempermudah petani, ” kata Dimar, Jumat (12/8/2022).
Dikatakannya, satgas yang dibentuk saat ini sudah bekerja untuk petani di sawah, tentu saja itu berkolaborasi dengan penggiat pertanian seperti Rumah Tani Amiruddin (RTA), Dinas Pertanian dan masyarakat sekitar. Kodim sendiri, bukan hanya menerjunkan prajurit saja, melainkan beberapa Alat Sistem Pertanian (Alsintan) seperti jonder, henk traktor serta alat lainnya.
“Kita ada BBM, prajurit kita sudah di gaji, mereka bekerja membantu ril nya di lapangan memotivasi masyarakat. Teknis ada di dinas pertanian, dinas pertanian ada petugasnya di lapangan, RTA juga lengkap ada dia punya tim pertanian, ada dia komben dan ada dua joundernya juga, ” jelasnya.
Dimar menyampaikan, target yang pertama ketahanan pangan berbicara bahan pokok, seperti padi yang dianjurkan untuk menanam tiga kali setahun. Sasarannya adalah masyarakat Aceh Barat, budidaya menanam padi juga harus disesuaikan dengan SOP yang terbatas dan bisa digunakan dengan baik. Kemudian usai bidang itu berhasil, maka dilanjutkan dengan program tanaman jagung.
Baca juga:
Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan
|
“Harapan nya bisa meningkatkan kualitas dan kuantitasnya kita bisa dapat, semua kendala sudah kita analis. Kita juga sekarang sedang menyentuh sektor tanam jagung nanti kita akan infokan jika itu sudah berjalan, ” tutupnya. (sumber ajnn.net)